Daun kelor adalah salah satu tanaman yang memiliki reputasi sebagai pangan super atau superfood.
Tanaman bernama latin Moringa oleifera ini dikenal memiliki gizi sederet nutrisi
yang unggul ketimbang beberapa bahan makanan lain.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan, keunggulan nutrisi daun kelor dibandingkan dengan beberapa bahan makanan lain di antaranya:
– Potasium: tiga kali lipat lebih banyak dari pisang
– Kalsium: empat kali lipat lebih banyak dari susu
– Vitamin C: tujuh kali lipat lebih banyak dari jeruk
– Vitamin A: empat kali lipat lebih banyak dari wortel
– Protein: dua kali lipat lebih banyak dari susu.
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi yang didapatnya langsung dari payudara mama. Oleh karena itu, penting mengutamakan gizi dan nutrisi yang dikonsumsi mama untuk memenuhi kebutuhan bayi. Namun, sebagian mama mungkin kesulitan menyusui bayi secara eksklusif karena pasokan ASI yang tidak lancar.
Ada banyak pilihan ASI booster yang bisa dicoba, baik itu secara alami maupun obat-obatan. Salah satunya adalah daun kelor.
Ketika dikonsumsi saat sedang menyusui, Mama harus benar-benar memerhatikan dosisnya. Konsumsilah secukupnya dalam jumlah aman, sekitar 1.000 mg/kg berat badan. Jika dikonsumsi di atas 3.000 mg/kg dapat berefek buruk
Berdasarkan pedoman Angka Kecukupan Gizi (AKG), Busui membutuhkan tambahan kalsium 200 miligram per hari. Kalsium tersebut digunakan untuk menunjang kinerja tubuh sekaligus memproduksi ASI. Apabila kebutuhan kalsium tidak tercukupi, tubuh akan mengambil cadangan kalsium yang ada di tulang. Daun kelor adalah salah satu sumber kalsium alami yang bermanfaat bagi tubuh. Kandungan kalsiumnya empat kali lipat lebih banyak dari susu
Kelor kaya akan zat besi, yaitu mineral yang sangat penting untuk busui. Sejumlah besar zat besi dalam kelor dapat membantu mengurangi kelelahan dan memberikan energi lebih untuk beraktivitas sehari-hari.
Riset dari Breastfeeding Medicine menemukan, tanaman dengan nama lain daun moringa ini mampu meningkatkan kadar prolaktin. Diketahui, prolaktin berguna untuk memproduksi ASI. Efeknya, si Kecil pun tidak mudah lapar dan berat badan bayi bertambah secara sehat karena asupan gizinya terpenuhi.
Riset dari Frontiers in Pharmacology menemukan, manfaat daun kelor untuk Busui rupanya berguna untuk mengurangi kolesterol. Sebab, daun kelor mengandung fitosterol yang mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan di dalam usus.
Kandungan antioksidan di dalam daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak. Daun kelor juga dipercaya baik untuk mendukung kinerja otak dan meningkatkan memori
Daun kelor yang mengandung multivitamin & mineral dan ini bisa membantu menjaga wajah tetap segar dan bebas jerawat.
KLORAJIB adalah Ekstrak Daun Kelor ( Moringae Oleifera Folium ) alami. Diproduksi dengan cara higienis dan terbaik sehingga lulus BPOM dengan nomor registrasi POM TR 203 314 341 dan terdaftar HALAL MUI. Setiap kemasan isi 60 Kapsul/botol dengan kandungan 1000mg/kapsul.
Disarankan dikonsumsi sesudah makan 3 x 2 kapsul sehari.